Tugas bahasa indonesia

Nama : yunita sari
Kelas  : X ph-3

Resensi novel annoying Boy

Identitas buku

Judul.          : Annoying Boy
Penulis.       : Inesia Pratiwi
Penerbit.     : Bintang Media
Tahun.         : 2016
Halaman.    : 428
Tebal buku : 3 cm
Penyunting : Maskur Priatna

Sinopsis:

Cerita berawal ketika salah satu cowo populer di SMA Merpati yaitu Arsyaf secara sepihak mengumumkan kepada seluruh murid di SMA Merpati bahwa Veera adalah kekasih barunya. Pengumuman itu sontak mengejutkan seluruh murid yang ada di koridor sekolah pagi itu termasuk juga Veera.  Bagi murid lain,  kejadian itu mungkin akan menguntungka jika Arsyaf yang notabennya adalah murid populer di SMA Merpati dengan tiba-tiba mengumumkan punya kekasih baru.  Tapi tidak dengan Veera . Cewek yang menjabat sebagai ketua kelas X-5 itu justru merasa dunianya akan berakhir dengan pengumuman itu.  Jika Arsyaf murah senyum , mudah bergaul,  dan hangat kepada semua orang,  sudah pasti Veera akan dengan senang hati menerimanya sebagai pacarnya
Sayangnya,   sifat yang diinginkan Veera ada pada Arsyaf justru berbanding terbalik karena arsyaf begitu dingin dan menjadi sumber masalah di hidup Veera. Hari ke hari dilalui Veera semenjak pengumuman sepihak itu.  Kesialan-kesialan Veera terima setiap hari.  Namun dibalik kesialan yang setiap hari Veera dapat dari Arsyaf , justru ada setitik rasa muncul dihatinya untuk Arsyaf yang kini mulai menunjukkan sisi hangatnya pada Veera.  Tetapi sayangnya , semuanya sudah berakhir dan terlambat Arsyaf lebih dulu pergi sebelum Veera menyadari perasaannya.
• Unsur Instrinsik
1. Tema : percintaan
2. Amanat : Hargai perasaan orang lain sebelum dia perg karena bila orang itu sudah pergi kita akan sangat menyesal dan kehilangan.  Dan jangan memandang orang dari luarnya saja . Belum tentu seseorang yang sifatnya dingin menjadi orang yang sangat sulit digapai justru dia menyimpan sifat yang sangat hangat di sisi lainnya.
3. Sudut pandang : orang ketiga serba tahu
4. Majas :
- pergi begitu saja tanpa pamit , meninggalkan kekecewaan yang amat pahit ( litotes)
- menangis sendirian sambil menjerit (litotes)

• Unsur ekstrinsik
1. Nilai moral : Dalam novel ini Arsyaf Yang selalu peduli kepada Veera akan tetapi adanya kesalahpahaman yang membuat Veera membenci Arsyaf.
2. Nilai sosial : nilai sosial dalam novel ini Arsyaf sangat peduli kepada Veera dan melindungi Veera dari pembullyan di sekolah.
3. Nilai sosial budaya : Dalam novel ini penulis dalam karakter mengikuti pakaian modern yaitu memakai dress mini,  jacket denim,  jas dan celana jeans.
- Kelebihan
novel ini dibuat dengan alur yang sangat baik,  bahasanya mudah dipahami dan konflik dalam novel ini sangat susah ditebak. Penggambaran situasi dan penokohannya juga sangat jelas . Pembaca seolah masuk ke dalam cerita tersebut.
- Kekurangan : sebagian orang mungkin malas membaca buku setebal itu.

Tujuan penulis menulis novel Annoying Boy

Ketertarikan akan menulis sejak kelas 1 SMP.  Saat remaja dia mulai mempublikasikan ceritanya disebuah situs wattpad.  Penulis ini terinspirasi untuk menulis novel Annoying Boy karena merupakan setengah dari masa percintaannya.